Nasib Casemiro di MU Usai Sepi Peminat di Bursa Transfer
Nasib Casemiro di MU Usai Sepi Peminat di Bursa Transfer. MU yang sudah lama merencanakan untuk menjual Casemiro nyatanya tak kunjung terealisasikan. Dengan fakta tersebut maka Erik Ten Hag punya PR baru yakni harus mencarikan posisi terbaik untuk Casemiro. Di tengah performa Casemiro yang kurang baik tentu Ten Hag harus mengatur strategi khusus. LGODEWA
Penggemar MU sejatinya sudah sangat jenuh dengan performa yang ditunjukkan Casemiro. Sayang sekali untuk menjual Casemiro ternyata tidak mudah. Hingga bursa transfer segera berakhir, Casemiro belum juga menemukan klub peminat terbaik. Berikut penjelasan lengkap nasib Casemiro di MU yang nasibnya kurang baik:
Pengganti Casemiro Sudah Disiapkan
Nama pemain pengganti Casemiro bahkan sudah disiapkan oleh MU musim panas ini. Meski namanya belum jelas, tapi desas-desus perginya Casemiro dari MU sudah terdengar. Kabar tersebut mendapatkan mayoritas respon positif dari penggemar.
Penjualan Casemiro yang awalnya dianggap mudah ternyata yang terjadi justru sebaliknya. Bisa dikatakan Casemiro tidak laku dijual musim panas ini. Erik Ten Hag terkena dampak besar dari kurang lakunya Casemiro di pasaran.
Harapan besar awalnya datang pada MU karena sejumlah klub Arab Saudi berminat untuk mendatangkan sang gelandang. Klub tersebut sayangnya satu persatu kemudian mengundurkan diri. Alasan kenapa Casemiro sepi peminat di Eropa yakni karena gajinya yang masih tergolong tinggi sedangkan performanya kurang baik.
Belum ada tawaran serius yang masuk ke meja transfer MU untuk pemain 32 tahun tersebut. Manajer Erik Ten Hag juga tidak keberatan jika Casemiro bertahan lebih lama di MU musim panas ini. Nampaknya Ten Hag mencari sisi positif dari kehadiran Casemiro di tim dengan memberi posisi terbaik.
Tim pelatih MU kini sedang menyiapkan rencana matang untuk memaksimalkan penampilan Casemiro. Sepanjang musim 2024/2025 Casemiro memang selalu menjadi andalan Erik Ten Hag. Ia bahkan sempat mengenakan ban kapten tim dan selalu terpilih sebagai starter dalam laga pramusim MU. LGODEWA
Casemiro Disebut Lambat dalam Beradaptasi
Kecaman terhadap Casemiro cukup tajam, bahkan ada yang mengatakan supaya Casemiro pensiun sejak dini. Memang di lapangan Casemiro kesulitan tampil termasuk ketika melawan Arsenal.
27 Juli lalu Arsenal dan MU tanding dalam laga persahabatan dimana MU unggul lebih dahulu lewat Rasmus Hojlund. Unggulnya MU ternyata tidak bertahan lama karena pada akhirnya Arsenal bisa berbalik unggul.
Para pemain Arsenal saat ini berhasil menunjukkan performa maksimal di bawah kepelatihan Erik Ten Hag. Tak tanggung lagi, dari hasil laga persahabatan tersebut pemain baru yakni Leny Yoro tertatih keluar lapangan akibat cedera. Lalu untuk Gabriel Martinelli sendiri ia berhasil mencetakkan gol pada menit ke-81.
Yang jadi sorotan saat pertandingan lawan Arsenal salah satunya saat Casemiro kesulitan di lini tengah. Baru babak pertama sebelum ia digantikan ketika jeda, mantan bintang Real Madrid tersebut terlihat tertatih.
Wajar jika nama Casemiro kemudian dikaitkan kepindahannya di bursa transfer musim ini. Terlebih setelah terdengar rumor jika Casemiro diminati oleh sejumlah klub Arab Saudi. Kritikan pedas kini sudah Casemiro dapatkan, media sosial dibanjiri dengan kritikan atas performa buruknya.
MU membutuhkan kepercayaan dari publik untuk bisa kembali ke masa kejayaannya. Salah satu kritik yang paling membekas bagi Casemiro adalah ucapan bahwa ia berjalan lamban seperti siput. Nasib Casemiro di MU
Arti dari kritikan tersebut adalah Casemiro sulit adaptasi dengan MU. Ten Hag lagi-lagi harus bisa menjadi penengah. Ia wajib bisa memaksimalkan performa Casemiro supaya nama baik MU tidak memburuk di mata penggemar. LGODEWA
