Latih Barcelona, Hansi Flick Digaji UMR dan Malah Lebih Kecil dari Klub Degradasi Liga Inggris
Latih Barcelona, Hansi Flick Digaji UMR dan Malah Lebih Kecil dari Klub Degradasi Liga Inggris. Hansi Flick, mantan pelatih timnas Jerman dan Bayern Muenchen, membuktikan kecintaannya pada sepak bola dengan menerima tawaran bergabung dengan Barcelona meski dengan gaji yang jauh lebih rendah.
Pada hari Rabu (29/5/2024), raksasa Spanyol itu resmi memperkenalkan Flick sebagai pelatih kepala baru mereka dengan kontrak hingga 30 Juni 2026. ligalgo
Bagi seorang pelatih sekaliber Flick, tawaran dari Barcelona tentu menjadi impian yang selama ini diinginkannya, yaitu menangani salah satu klub ter-elite dunia.
Demi mewujudkan ambisi besarnya itu, pria berusia 59 tahun itu rela melakukan pengorbanan besar dengan menolak proposal finansial yang jauh lebih menggiurkan dari sejumlah klub papan atas lainnya, termasuk Chelsea.
Disebutkan bahwa The Blues menawarkan paket gaji dan fasilitas yang jauh lebih menjanjikan secara finansial.
Namun, hasrat Flick untuk Latih Barcelona membuatnya menepis tawaran itu.
Di kubu Blaugrana, Flick harus rela mendapatkan gaji yang masuk dalam kategori ‘UMR’ atau upah minimal regional.
Dilansir dari portal berita kondang asal Catalan, Sport.es, Flick hanya akan mengantongi gaji kotor sebesar 3 juta euro per musim yang setara dengan sekitar 52,7 miliar rupiah.
Meskipun jumlah tersebut cukup besar, perlu diingat bahwa gaji tersebut hanya setengah dari yang diterima Xavi Hernandez untuk jabatan yang sama.
Jika kita menghitung gaji bersihnya, Flick hanya akan mendapatkan sekitar 50 persennya, yaitu sebesar 1,5 juta euro per musim atau sekitar 26,3 miliar rupiah.
Namun, angka ini ternyata lebih rendah dibandingkan dengan gaji tiga pelatih yang membawa klubnya terdegradasi di Liga Inggris musim 2023-2024, yaitu Vincent Kompany (Burnley), Rob Edwards (Luton), dan Chris Wilder (Sheffield United), yang masing-masing dibayar sekitar 2 juta pounds atau sekitar 41,2 miliar rupiah.
Meskipun demikian, jika kita menghitung total proposal yang ditawarkan oleh Barcelona, Hansi Flick sebenarnya bisa mendapatkan hampir 5 juta euro per musim.
OK Diario menyebutkan angka tepatnya, yaitu 4,75 juta euro. Namun, dari jumlah gaji kotor sebesar 3 juta euro tersebut, sekitar 1,75 juta sisanya atau hampir 40 persen akan diberikan dalam bentuk bonus tergantung pada pencapaian tertentu.
Bonus tersebut akan dibagi lagi berdasarkan dua syarat. Flick akan mendapatkan insentif sebesar 1 juta euro jika berhasil membawa Barcelona meraih gelar Liga Champions selama masa kepemimpinannya. ligalgo
Jumlah tersebut terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan pelatih top lain di Eropa.
Namun hal ini memang berkaitan dengan kondisi finansial Barcelona yang masih dalam tahap pemulihan setelah sempat mengalami krisis keuangan.
Meski demikian, bagi Hansi Flick, kesempatan untuk memimpin dan Latih Barcelona merupakan sebuah kehormatan dan impian yang lebih berharga daripada sekedar masalah finansial.
Dengan segudang pengalaman dan prestasinya, ia yakin bisa membantu Barca bangkit dan kembali meraih kejayaan seperti di masa lalu.
Namun, saat Hansi Flick berhasil membawa Barcelona meraih gelar Liga Spanyol, klub akan memberikan bonus sebesar 750 ribu euro kepada Flick.
Besarnya bonus ini membuat Flick memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar daripada Xavi.
Xavi hanya akan mendapatkan tambahan uang sebesar 300 ribu euro jika berhasil memenangi Liga Champions dan 150 ribu euro untuk trofi LaLiga.
Setelah berpisah dari timnas Jerman pada September 2023, Hansi Flick tidak terikat dengan tim mana pun.
Meskipun performa timnas Jerman menurun di akhir masa kepemimpinannya, rekam jejaknya tetap menarik bagi klub-klub sepak bola.
Bersama Bayern, Flick meraih tujuh gelar dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, termasuk treble winners yang berakhir dengan sextuple empat tahun lalu.
Rekor prestasinya bersama Bayern juga menakjubkan, dengan rasio kemenangan yang mencapai 81,4% dalam 86 pertandingan yang dipimpinnya.
Salah satu kemenangan bersejarah adalah saat Bayern menghancurkan Barcelona 8-2 pada perempat final Liga Champions 2019-2020. ligalgo