Juara Liga Primer Terpilih Liverpool Tinggalkan Jejak di Manchester City
Juara Liga Primer Terpilih Liverpool Tinggalkan Jejak di Manchester City
Liverpool akhirnya membalas dendam atas dominasi Manchester City dalam beberapa tahun terakhir dengan kemenangan meyakinkan 2-0 di Etihad pada hari Minggu. Kemenangan ini bukan hanya soal gengsi, tetapi juga memberikan pukulan telak dalam perburuan gelar Liga Primer musim ini.
Liverpool Kokoh di Puncak, Selangkah Lagi Samai Rekor Manchester United
Setelah bertahun-tahun menjadi pesaing utama Manchester City, Liverpool akhirnya menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang layak berada di puncak. Pasukan Arne Slot kini unggul 11 poin dari Arsenal di peringkat kedua, yang justru terpeleset setelah kalah 0-1 dari West Ham. Praktis, peluang Arsenal untuk meraih gelar pertama mereka dalam 21 tahun semakin tipis. Liverpool sendiri tahu betul bagaimana rasanya menunggu gelar begitu lama. Mereka harus bersabar selama 30 tahun sebelum akhirnya meraih trofi Liga Primer ke-19 mereka pada musim 2019/20. Kini, mereka semakin dekat untuk menyamai rekor Manchester United dengan koleksi 20 gelar.
Perubahan Mulus di Bawah Arne Slot
Banyak yang meragukan bagaimana Liverpool akan beradaptasi setelah kepergian Jurgen Klopp, sosok yang telah membawa klub ini kembali ke puncak sepak bola Inggris dan Eropa. Namun, Slot mampu membuktikan bahwa ia adalah pilihan yang tepat.”Tidak ada yang melihat kami sebagai penantang gelar saat musim dimulai,” kata Slot. Namun, dengan skuad yang sudah memiliki pemain bermental juara seperti Mohamed Salah, Virgil van Dijk, Alisson Becker, Andy Robertson, dan Trent Alexander-Arnold, Liverpool tetap menjadi kekuatan besar. Keputusan Klopp dalam 18 bulan terakhir juga sangat berpengaruh. Ia membangun kembali skuad dengan mendatangkan pemain-pemain seperti Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, Ryan Gravenberch, dan Cody Gakpo, yang kini menjadi tulang punggung tim. IDCJOKER
Manchester City dalam Masa Transisi
Di sisi lain, Manchester City kini berada dalam fase transisi setelah bertahun-tahun mendominasi Liga Primer di bawah Pep Guardiola. Mereka telah memenangkan enam dari tujuh gelar terakhir, tetapi musim ini tidak berjalan seperti biasanya. City saat ini tertinggal 20 poin dari Liverpool dan hanya mampu menempati posisi keempat. Untuk memperbaiki situasi, mereka telah menghabiskan £170 juta di bursa transfer Januari, mendatangkan Omar Marmoush, Nico Gonzalez, dan Abdukodir Khusanov.
Namun, hasilnya belum memuaskan. Guardiola mengisyaratkan bahwa City akan kembali aktif di bursa transfer musim panas untuk mendatangkan pemain bintang. Meski kalah dari Liverpool, ia tetap optimis.
Bintang Tak Tergantikan di Ambang Perpisahan
Salah sekali lagi menjadi bintang bagi Liverpool meskipun banyak spekulasi tentang masa depannya. Pemain asal Mesir itu telah mencetak 30 gol dan memberikan 21 assist dalam 38 penampilan musim ini, membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu pemain paling berbahaya di dunia.”Angka-angka berbicara sendiri,” kata Slot. “Tidak banyak kesempatan hari ini, tetapi begitu dia mendapatkan bola di posisi yang tepat, dia selalu menjadi ancaman.” Meski kontraknya akan habis di akhir musim, Salah tetap fokus membawa Liverpool meraih gelar juara. Jika ia berhasil, itu akan menjadi perpisahan yang sempurna bagi seorang legenda Anfield.
Liverpool di Jalur Juara, Manchester City dalam Masa Transisi
Kemenangan Liverpool atas Manchester City bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga sinyal bahwa mereka siap kembali mendominasi Liga Primer. Dengan performa solid di bawah Arne Slot dan kontribusi besar dari pemain-pemain kunci seperti Salah, Liverpool semakin dekat untuk menambah koleksi gelarnya. Sementara itu, Manchester City harus segera menemukan solusi jika ingin kembali bersaing di papan atas. Guardiola mungkin akan melakukan perombakan besar di musim panas, tetapi untuk musim ini, Liverpool sudah berada di jalur yang benar menuju kejayaan. IDCJOKER
